HUBUNGAN FUNGSI AFEKTIF KELUARGA DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI DESA KALONGAN UTARA KECAMATAN KALONGAN KABUPATEN TALAUD SULAWESI UTARA

Authors

  • Ni Wayan Sudarmi Anjelina Suluge

DOI:

https://doi.org/10.64418/jikma.v1i3.58

Abstract

Remaja memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan perilaku sehat seperti merokok. Keluarga (fungsi afektif), teman sekelas, dan faktor lingkungan lainnya menempatkan remaja pada  risiko  tinggi  untuk  merokok.  Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  memastikan bagaimana kebiasaan merokok pada remaja di Desa Kalongan Utara, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, berhubungan dengan fungsi emosi keluarga. Penelitian semacam ini menggunakan metodologi korelasi deskriptif cross-sectional. Peserta penelitian ini adalah sebagian anak muda di Kalongan Utara, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, yang merokok dan tidak merokok. Purposive sampling digunakan  untuk  mendapatkan  sampel  ini.  Remaja  di  Desa  Kalongan  Utara  yang  berjenis kelamin laki-laki dan perempuan serta berusia antara 12 dan 21 tahun dimasukkan dalam sampel, serta hingga 32 perokok dan hingga 18 non-perokok per jenis kelamin. Kuesioner digunakan sebagai alat penelitian. Memanfaatkan uji statistik chi square untuk memeriksa statistik data. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa Fungsi  Afektif Keluarga di Desa Kalongan Utara, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, memiliki persentase responden terbanyak pada kategori menguntungkan, yaitu 33 (66%). Di Desa Kalongan Utara, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 32 responden (64%), yang merokok, termasuk dalam kelompok perokok.

Mengingat terdapat hubungan antara fungsi afektif keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Kalongan Utara, Kecamatan Kalongan, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, dan analisis data menghasilkan hasil koreksi kontinuitas dengan nilai p 0,036 kurang dari batas sebenarnya  0,05,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  perbedaan  antara  fungsi  afektif keluarga dengan perilaku merokok pada remaja di Desa Kalongan Utara,  Distrik Kalongan.

Mengingat betapa berbahayanya rokok bagi kesehatan kedua orang tua dan kesehatan anak-anak  remaja,  diharapkan  bahwa  orang  tua  akan  terus  berhubungan  dengan  anak-anak mereka dan mengawasi kesejahteraan mereka untuk mencegah mereka beralih ke perilaku berbahaya seperti merokok.

 

Kata Kunci    :  Fungsi Afektif Keluarga, Perilaku Merokok pada remaja

 

ABSTRACT

 

 

Teenagers have a significant impact on health and good behaviors like smoking. Family (affective function), classmates, and other environmental factors put teenagers at high risk for smoking. The goal of this study was to ascertain how smoking habit among teenagers in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, relates to family emotional function. This kind of study uses a cross-sectional technique and a descriptive correlation. Some teens who smoke and do not smoke in the village of North Kalongan, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, make up the population of this study. Purposive sampling was used to collect this sample. The sample that will be used includes male and female adolescents in North Kalongan Village between the ages of 12 and 21, with 32 respondents who smoke and 18 respondents who do not. A questionnaire was employed as the research tool. The chi square test statistical test was performed to analyze the data.

The findings revealed that 33 respondents (66%), or the Affective Functions of the Family in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi, were primarily in the positive group. As many as 32 respondents (64%), who were adolescents, reported smoking in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi.

It can be concluded that there is a difference between family affective function and smoking behavior in adolescents in North Kalongan Village, Kalongan District, Talaud Regency, North Sulawesi based on the results of data analysis, which obtained continuity correction results with a p value of 0.036, which is lower than the actual limit of 0.05.

Given how harmful cigarettes are for human health, it is anticipated that parents will keep in constant contact with their kids and keep an eye on their health so that they do not encounter unpleasant things like smoking behavior.

Keywords : Family Affective Function, Smoking Behavior

 

Download Full File Disini

Published

2023-02-17 — Updated on 2023-02-17

Versions